tag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post2967256954646260629..comments2023-11-03T01:47:36.007-07:00Comments on BAHAYA SYIRIK: 87 - Menjawab 5 Syubhat Utama Golongan Yang Meraikan (Mensunnahkan) Perayaan Maulid NabiNawawi Bin Subandihttp://www.blogger.com/profile/11225741298020608368noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-13602183663909441282014-10-07T17:19:14.148-07:002014-10-07T17:19:14.148-07:00Biar kita menjadi orang pandai tidak mengapa,,teta...Biar kita menjadi orang pandai tidak mengapa,,tetapi jangan jadi orang pandai-pandai,,baru kenal agama Islam dah macam ulama-ulama Muktabarin kalau bercakap dan berfatwaAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/12998019123643112211noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-57172639752091053962014-10-07T17:13:05.995-07:002014-10-07T17:13:05.995-07:00Manusia yang paling mulia dan yang paling dicintai...Manusia yang paling mulia dan yang paling dicintai oleh Allah Azzah Wajallah adalah Nabi Muhammad saw,maka pengikut fahaman ahli Sunnah waljamaah yang merayakan hari Maulid Nabi saw senantiasa mendapat Rahmat dari Allah,belum ada 1 riwayat pun Allah mengangkat seseorang daripada golongan wahabbi yang Allah naikkan darjat menjadi seorang Aulia Allah, melainkan dari golongan ahli Sunnah waljamaah yang tulen,ini kerana Allah tidak pernah akan turunkan rahmatNya kepada golongan yang meremehkan sang kekasihnyaAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/12998019123643112211noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-17808429455470327702012-01-09T12:24:40.025-08:002012-01-09T12:24:40.025-08:00Ada suatu hal yang membuat sebagian orang menjadi ...Ada suatu hal yang membuat sebagian orang menjadi ragu-ragu untuk merayakan peringatan maulid ini, yaitu ketiadaan perayaan semacam ini pada masa-masa awal Islam yang istimewa (al-qurûn al-ûlâ al-mufadhdhalah). Argumen ini, demi Allah, bukanlah alasan yang tepat untuk melarang perayaan itu. Karena, tidak ada seorang pun yang meragukan kecintaan mereka radhiyallahu 'anhum terhadap Nabi saw.. Namun, kecintaan ini mempunyai cara dan bentuk pengungkapan yang bermacam-macam. Dan cara-cara yang berbeda-beda itu sama sekali tidak dilarang untuk dilakukan. Karena, cara-cara tersebut bukanlah suatu bentuk ibadah jika dilihat dari inti pelaksanaannya. Berbahagia dan bergembira dengan adanya Nabi saw. merupakan ibadah, tapi cara pengungkapan kebahagiaan itu hanya merupakan wasilah (sarana) yang diperbolehkan untuk digunakan. Setiap orang dapat memilih cara yang paling sesuai dengan dirinya untuk mengungkapkan hal itu.<br /><br /> Dalam Sunnah Nabi juga terdapat riwayat yang menunjukkan perayaan para sahabat terhadap Nabi saw. dengan adanya iqrâr (persetujuan) dan izin dari beliau langsung. Diriwayatkan dari Buraidah r.a., dia berkata, "Pada suatu ketika Rasulullah saw. pergi berperang. Lalu ketika pulang, seorang budak wanita hitam mendatangi beliau lalu berkata, "Wahai Rasulullah, saya telah bernazar jika Allah membawamu pulang ke Madinah dalam keadaan selamat maka saya akan memainkan rebana dan bernyanyi di hadapanmu. Maka Rasulullah saw. bersabda, "Jika engkau memang telah bernazar untuk memainkan rebana, maka lakukanlah. Namun jika engkau tidak bernazar untuk melakukannya, maka engkau tidak perlu melakukannya". Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Tirmidzi, dan dia berkata, "Ini adalah hadis hasan shahih gharib". Jika memainkan rebana sebagai ungkapan rasa bahagia karena kedatangan Nabi saw. dari peperangan merupakan hal yang dimasyru'kan yang diakui oleh Nabi saw. dan beliau mengizinkan orang yang bernazar dengannya untuk melakukannya, maka mengungkapkan rasa bahagia karena kedatangan beliau ke dunia –dengan rebana atau hal lain yang dibolehkan— tentu lebih dimasyru'kan dan lebih dianjurkan.<br /><br /> Jika Allah saja meringankan azab Abu Lahab di neraka dengan memberinya minuman dari lubang kecil di telapak tangannya setiap hari Senin karena kegembiraannya atas kelahiran manusia terbaik –yaitu dengan memerdekakan budaknya yang bernama Tsuwaibah karena telah menyampaikan kabar gembira kepadanya atas kelahiran Nabi saw., padahal Abu Lahab adalah orang yang paling kafir, sering menentang dan memerangi Allah dan Rasul-Nya—, maka sudah barang tentu kaum mukminin lebih berhak mendapatkan pahala karena kegembiraan mereka atas kelahiran beliau sebagai cahaya yang menyinari semesta. Rasulullah saw. sendiri telah mengajarkan kepada kita bagaimana cara bersyukur kepada Allah atas kelahirannya itu. Dalam hadis shahih yang diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a., bahwa Nabi saw. berpuasa pada hari Senin dan bersabda,<br /><br />ذَلِكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ<br />"Itu adalah hari dimana aku dilahirkan." (HR. Muslim, dari hadis Abu Qatadah).<br /><br /> Ini merupakan bentuk rasa syukur beliau atas karunia Allah kepadanya dan kepada umatnya. Sehingga, sudah sepatutnya umat ini juga mengikuti beliau untuk bersyukur kepada Allah SWT atas karunia dan nikmat diutusnya beliau dengan segala bentuk cara bersyukur. Bentuk bersyukur itu dapat diungkapkan dengan memberikan jamuan makan, mendendangkan pujian-pujian, berkumpul untuk berzikir, berpuasa, melakukan salat dan lain sebagainya.Munandarhttps://www.blogger.com/profile/02772266233446173105noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-75508517368595942802009-09-13T10:34:20.535-07:002009-09-13T10:34:20.535-07:00kepada robi'atul, Jgn mudah tudoh orang wahabi...kepada robi'atul, Jgn mudah tudoh orang wahabi.<br />-Rasullulah tidah menyambut maulidurrasul Adakah Rasullulah Wahabi?<br /><br />-Sahabat-sahabat tidak menyambut Maulid. Adahkah mereka wahabi?<br />Mereka tak sayang rasullulah ker kerena mereka tidak menyambut maulid.<br /><br />-Tabiin-tabiin pun tak sambut. Dorang wahabi jugak ker???<br /><br />-Imam Syafie, Imam Ahmad, Imam Malik, Imam Abu Hanifah tidak merayaan maulid. Adakah ke 4 mazhab itu wahabi??<br /><br />Betol, kite mesti cinta rasullulah. Tetapi tidak cukup dengan cinta. kita mesti ikut sunnah rasullulah. Sebab ini bukan agama reka-rekaan.<br /><br />Jangan kerana nak cuti kamu sekalian nak gadaikan agama. Bertaubatlah.<br /><br />P.s di Saudi mereka tidak ada peryaan Muhammad Abdul Wahab. Hentikan fitnah2. <br /><br />Dan mereka tidak menggelar diri mereka wahabi. Cuma orang jahil sahaja yang suka lebel orang dgn kata2 seperti demikian.<br /><br />Assalamaulaikum.The Strangerhttps://www.blogger.com/profile/11619903882984099201noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-82445730629393912402009-06-05T18:17:27.609-07:002009-06-05T18:17:27.609-07:00Cinta kepada Rasulullah Sollahu 'alaihi Wassal...Cinta kepada Rasulullah Sollahu 'alaihi Wassallam tidak boleh, Mengagungkan Nabi Muhammad Sollallahu 'Alaihi Wasallam tidak boleh, Ikut Imam Syafie tidak boleh, Ikut Imam 4 mazdhab tidak boleh, Menyambut Maulidurrasul dianggap bid'aah, ditambah lagi pelakunya layak dihumban ke dalam neraka, tetapi kalau sambut Minggu Muhammad Abdul WahhAb?..haik.. tidak bida'ah, Cintakan dan agungkan Muhammad Abdul Wahhab?..haik tidak Bida'ah, taklid ta'asub kepada Muhammad Abdul wahhab?..Haik..tidak bid'aah..Subhanakallahu Buhtanun 'Adzim.<br /><br />Sebenarnya golongan al-wahhabiyah tidak mencinta Nabi, bahkan wahhabiyah ini membenci habibuna Mushtofa Muhammad Sollallahu 'Alaihi Wasalllam...Unknownhttps://www.blogger.com/profile/01245309403179275562noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-16091272739517492612009-06-05T18:13:04.373-07:002009-06-05T18:13:04.373-07:00laula anta ya Rosululloh
mahtadaina....laula anta ya Rosululloh <br />mahtadaina....Unknownhttps://www.blogger.com/profile/01245309403179275562noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-56515002057789270482009-04-27T04:59:00.000-07:002009-04-27T04:59:00.000-07:00agaknya engkau lupe saper yang ajar engkau, bapak ...agaknya engkau lupe saper yang ajar engkau, bapak engkau, nenek engkau, emak engkau, datuk engkau, moyang engkau sembahyang, mengerjakan haji, bersalawat, berdoa, berpuasa, berzakat sebab hati engkau memang dah hitam. orang macam engkau ni dibacakan sejuta Hadis dan ayat Quran pun tetap macam tu jugak. engkau tunggu ajerlah bila engkau mati nanti yer...LowkeyMasterhttps://www.blogger.com/profile/02207576557213925276noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-77640435143687832082009-04-23T09:53:00.000-07:002009-04-23T09:53:00.000-07:00Aku tak rela hanya kerana cuti, kita sanggup mengg...Aku tak rela hanya kerana cuti, kita sanggup menggadaikan agama.Abu Numair Nawawi B. Subandihttps://www.blogger.com/profile/04810800225459029381noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-940733041940459642009-04-22T18:08:00.000-07:002009-04-22T18:08:00.000-07:00Kalau tak suka maulud nabi boleh out from Malaysia...Kalau tak suka maulud nabi boleh out from Malaysia. Maulid Nabi maknanya cuti. Aku tak rela orang2 macam kau ni buat sesuatu yang akan memadamkan cutiiam_khufuhttps://www.blogger.com/profile/09627732321896766250noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-43723060983837103772009-04-01T21:03:00.000-07:002009-04-01T21:03:00.000-07:00wa 'alaikumussalam,Bukan ke telah dijawab di atas ...wa 'alaikumussalam,<BR/><BR/>Bukan ke telah dijawab di atas tu?Abu Numair Nawawi B. Subandihttps://www.blogger.com/profile/04810800225459029381noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3101615619146036576.post-13509755015034320942009-04-01T18:41:00.000-07:002009-04-01T18:41:00.000-07:00Salam,Pendapat Para Imam dan Muhaddits Tentang Mau...Salam,<BR/>Pendapat Para Imam dan Muhaddits Tentang Maulid ni xnak cuba sanggah ke ? <BR/><BR/>1. Berkata Imam Al Hafidh Ibn Hajar Al Asqalaniy rahimahullah :<BR/>Telah jelas dan kuat riwayat yang sampai padaku dari shahihain bahwa Nabi saw datang ke Madinah dan bertemu dengan Yahudi yang berpuasa hari asyura (10 Muharram), maka Rasul saw bertanya maka mereka berkata : "hari ini hari ditenggelamkannya Fir'aun dan Allah menyelamatkan Musa, maka kami berpuasa sebagai tanda syukur pada Allah swt, maka bersabda Rasul saw : "Kita lebih berhak atas Musa as dari kalian", maka diambillah darinya perbuatan bersyukur atas anugerah yang diberikan pada suatu hari tertentu setiap tahunnya, dan syukur kepada Allah bisa didapatkan dengan pelbagai cara, seperti sujud syukur, puasa, shadaqah, membaca Alqur'an, maka nikmat apalagi yang melebihi kebangkitan Nabi ini?, telah berfirman Allah swt "SUNGGUH ALLAH TELAH MEMBERIKAN ANUGERAH PADA ORANG-ORANG MUKMININ KETIKA DIBANGKITKANNYA RASUL DARI MEREKA" (QS Al Imran 164)<BR/><BR/>2. Pendapat Imam Al Hafidh Jalaluddin Assuyuthi rahimahullah :<BR/>Telah jelas padaku bahwa telah muncul riwayat Baihaqi bahwa Rasul saw ber akikah untuk dirinya setelah beliau saw menjadi Nabi (Ahaditsulmukhtarah hadis no.1832 dengan sanad shahih dan Sunan Imam Baihaqi Alkubra Juz 9 hal.300, dan telah diriwayatkan bahwa telah ber Akikah untuknya kakeknya Abdulmuttalib saat usia beliau saw 7 tahun, dan akikah tak mungkin diperbuat dua kali, maka jelaslah bahwa akikah beliau saw yang kedua atas dirinya adalah sebagai tanda syukur beliau saw kepada Allah swt yang telah membangkitkan beliau saw sebagai Rahmatan lil'aalamiin dan membawa Syariah untuk ummatnya, maka sebaiknya bagi kita juga untuk menunjukkan tasyakkuran dengan Maulid beliau saw dengan mengumpulkan teman-teman dan saudara-saudara, menjamu dengan makanan-makanan dan yang serupa itu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan kebahagiaan. Bahkan Imam Assuyuthiy mengarang sebuah buku khusus mengenai perayaan maulid dengan nama : "Husnulmaqshad fii 'amalilmaulid".<BR/><BR/>3. Pendapat Imam Al hafidh Abu Syaamah rahimahullah (Guru imam Nawawi) :<BR/>Merupakan Bid'ah hasanah yang mulia dizaman kita ini adalah perbuatan yang diperbuat setiap tahunnya di hari kelahiran Rasul saw dengan banyak bersedekah, dan kegembiraan, menjamu para fuqara, seraya menjadikan hal itu memuliakan Rasul saw dan membangkitkan rasa cinta pada beliau saw, dan bersyukur kepada Allah dengan kelahiran Nabi saw.<BR/><BR/>4. Pendapat Imamul Qurra' Alhafidh Syamsuddin Aljazriy rahimahullah dalam kitabnya 'Urif bitta'rif Maulidissyariif :<BR/>Telah diriwayatkan Abu Lahab diperlihatkan dalam mimpi dan ditanya apa keadaanmu?, ia menjawab : "di neraka, tapi aku mendapat keringanan setiap malam senin, itu semua sebab aku membebaskan budakku Tsuwaibah demi kegembiraanku atas kelahiran Nabi (saw) dan karena Tsuwaibah menyusuinya (saw)" (shahih Bukhari hadits no.4813). maka apabila Abu Lahab Kafir yg Alqur'an turun mengatakannya di neraka mendapat keringanan sebab ia gembira dengan kelahiran Nabi saw, maka bagaimana dg muslim ummat Muhammad saw yang gembira atas kelahiran Nabi saw?, maka demi usiaku, sungguh balasan dari Tuhan Yang Maha Pemurah sungguh-sungguh ia akan dimasukkan ke sorga kenikmatan Nya dengan sebab anugerah Nya.fakirpenahttps://www.blogger.com/profile/06264140250227886279noreply@blogger.com