Penjelasan Syaikh Muhammad B. Soleh al-‘Utsaimin Tentang al-Asya’irah & al-Maturidiyah
http://bahaya-syirik.blogspot.com
Syaikh Muhammad B. Soleh al-‘Utsaimin berkata:
فإذا سئلنا: من أهل السنة والجماعة؟ فنقول: هم المتمسكون بالإسلام المحض الخالص عن الشوب. وهذا التعريف من شيخ الإسلام ابن تيميه يقتضي أن الأشاعرة والماتريدية ونحوهم ليسوا من أهل السنة والجماعة، لأن تمسكهم مشوب بما أدخلوا فيه من البدع. وهذا هو الصحيح، أنه لا يعد الأشاعرة والماتريدية فيما ذهبوا إليه في أسماء الله وصفاته من أهل السنة والجماعة
وكيف يعدون من أهل السنة والجماعة في ذلك مع مخالفتهم لأهل السنة والجماعة؟! لأنه يقال: إما إن يكون الحق فيما ذهب إليه هؤلاء الأشاعرة والماتريدية، أو الحق فيما ذهب إليه السلف. ومن المعلوم أن الحق فيما ذهب إليه السلف، لأن السلف هنا هم الصحابة والتابعون وأئمة الهدي من بعدهم، فإذا كان الحق فيما ذهب إليه السلف، وهؤلاء يخالفونهم، صاروا ليسوا من أهل السنة والجماعة في ذلك
Terjemahan: Sekiranya kita ditanya, siapakah Ahlus Sunnah wal-Jama’ah?
Maka kita katakan: Mereka adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan Islam yang murni lagi bersih dari kotoran. Definisi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ini bererti bahawa al-Asya’irah dan al-Maturidiyah serta golongan lainnya yang seperti mereka tidaklah termasuk Ahlus Sunnah wal-Jama’ah, kerana pegangan mereka dikotori dengan bid’ah yang mereka masukkan (susupkan).
Ini memang benar, bahawasanya al-Asya’irah dan al-Maturidiyah tidak dikategorikan sebagai Ahlus Sunnah wal-Jama’ah berhubung pendapat mereka dalam persoalan Asma’ wa Shifat (nama-nama dan sifat-sifat) Allah. Bagaimana mereka boleh dianggap sebagai Ahlus Sunnah wal-Jama’ah sedangkan mereka menyelisihi Ahlus Sunnah wal-Jama’ah?!
Bahawasanya dikatakan: Boleh jadi kebenaran terletak pada al-Asya’irah dan al-Maturidiyyah, atau terletak pada pendapat Salaf. Dan telah diketahui bahawa kebenaran terletak pada pendapat salaf, kerana salaf di sini maksudnya adalah para sahabat, tabi’in, dan para imam yang memegang bendera/panji hidayah (petunjuk kebenaran) setelah mereka. Kerana apabila kebenaran terletak pada salaf, sedangkan al-Asya’irah dan al-Maturidiyah menyelisihinya, maka mereka tidaklah digolongkan sebagai Ahlus Sunnah wal-Jama’ah.
Rujuk: Syarah al-‘Aqidah al-Wasithiyah li Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah, http://www.ibnothaimeen.com/all/books/article_17955.shtml
Melalui pembalajaran saya, mereka lah yang mempelopori ataupun yang menegakkan nama Ahli As-Sunnah Wal Jamaah secara rasmi pada tahun 330-333 H.
ReplyDeleteBagaimana pula mereka ini bercanggah pendapat dengan golongan salaf? Sedangkan ilmu mereka ini digambarkan seperti memenuhi timur hingga ke barat.
wahabi ni betul2 penin...suka mengelirukan umat islam, betul lah pemecah belah umat....Gilo apo kato Asya'irah & Maturudiyah ni sesat...JADI JAUHILAH DIRI ANDA, KELUAGAR, MASYARAKAT & NEGARA ANDA DARI FAHAMAN KAUM WAHABI YG MELAMPAU INI!
ReplyDeleteWahabi Msia tak sedar yang keturunan dia kat Msia ni semuanya berakidah aliran Al-Asyairah...apa nak buat, mereka telah dipilih untuk menjadi golongan celaka yang selalu memecahbelahkan umat. Kalaulah golongan ini tiada di Malaysia, insyaallah umat Islam tidak bercakaran sesama sendiri didalam mengamalkan agama. Masalahnya budak2 yang baru sehari dua faham ugama yng mudah terjebak dgn wahabi ni..apa nak buat, kalian memang telah ditakdirkan begitu..wallahualam
ReplyDeleteGenerasi manusia semuanya adalah berketurunan Nabi Adam 'alaihis Salam...
ReplyDeleteMemang ler keturunan Nabi Adam. Tapi cuba tanya keturunan mu adalah mereka beraqidah wahabi sejak dahulu atau kau yang memulakannya?
ReplyDeleteMacam lah orang kafir tak boleh jadi muslim.
ReplyDeleteDan orang yang muslim juga ada yang murtad.
ke situ plak kau punya fikir.Apa pun terpulanglah kepada pilihan masing2...
ReplyDeleteMereka(wahabiyah) adalah golongan yg telah dibutakan utk melihat kebenaran yg telah ada sejak zaman rasulullah saw.
ReplyDeleteMereka ini sentiasa gagal dlm cita-cita utk memecahbelahkan umat Islam, sbb itu, mereka tidak pernah berhenti utk terus mendatangkan perpecahan umat Islam.
Mereka adalah sebahagian drpd agen-agen Yahudi yg direka oleh Zionis utk memecahkan kesatuan umat Islam. Boleh baca semula sejarah kejatuhan Khilafah Turki Uthmaniah.
Ahlus Sunnah Wal Jammah adalah akidah Asyairah dan Maturidiah, ini telah tertera dgn jelas didlm kitab2 ulama dahulu. Maka dimanakah nas kitab2 lama bhw Wahabi/Salafi adalah Ahlus Sunnah Wal Jamaah?
Mereka ini golongan yg baru hadir yg bmencampuradukkan akidah kafir dengan akidah Islam utk menimbulkan perpecahan umat Islam.
Musibah besar apabila UMNO telah diresapi oleh pemuka wahhabi yang mengkafirkan hampir seluruh orang Melayu Islam
ReplyDeletedh MALAS nk belajar, kate peningla, kelirula, pecah belah umat la. dari zaman sahabat dh ade pecah belah, takkan tak tahu. alasan aje kann...
ReplyDeletemusibah di Malaysia --> kita terlampau selesa dgn keadaan 'Islam' yang ada. terlampau berpuas hati dgn ilmu agama yg ada. suka bertanya 'apa hukum itu dan ini' dan terus berpuas hati dgn jwpn yg diberikan tanpa bersikap adil terhadap ilmu; tdk selidik pendpt2 lain.
ingt, keselesaan itu juga adalah ujian Allah. dan musibah akan dtg menimpa di waktu yg tak dijangka.
Faktor utama Fahaman Wahabi berjaya melular di malaysia adalah di sebabkan pemimpin-pemimpin negara kita sendiri yg sekuler... dan ulamak-ulamak di hina sewenang-wenangnya... kerajaan hanya guna pakai hukum yg menyebelahinya .. yg tak sehaluan di buang bagaikan sampah walau pun itu hukum Allah... semoga Allah pelihara kita umat2 islam di malaysia dari diracuni oleh fahaman2 wahabi ni... kajilah sejarah Turki.. dan ambil pegajaran di atasnya... wassalam...
ReplyDeleteWajib diketahui oleh setiap kaum Musimin dimanapun mereka berada bahwasanya firqoh Wahabi adalah Firqoh yang sesat, yang ajarannya sangat berbahaya bahkan wajib untuk dihancurkan.Tentu hal ini membuat kita bertanya-tanya,mungkin bagi mereka yang PRO akan merasa marah dan sangat tidak setuju, dan yang KONTRA mungkin akan tertawa sepuas-puasnya..Maka siapakah sebenarnya Wahabi ini??
ReplyDeleteBagaimanakah sejarah penamaan mereka??
Marilah kita simak dialog Ilmiah yang sangat menarik antara Syaikh Muhammad bin Sa’ad Asy Syuwai’ir dengan para masyaikh/dosen-dosen disuatu Universitas Islam di Maroko.
Salah seorang Dosen itu berkata: ”Sungguh hati kami sangat mencintai Kerajaan Saudi Arabia, demikian pula dengan jiwa-jiwa dan hati-hati kaum muslimin sangat condong kepadanya,dimana setiap kaum muslimin sangat ingin pergi kesana, bahkan antara kami dengan kalian sangat dekat jaraknya. Namun sayang, kalian berada diatas suatu Madzhab, yang kalau kalian tinggalkan tentu akan lebih baik, yaitu Madzhab Wahabi.
Kemudian Asy Syaikh dengan tenangnya menjawab: ”Sungguh banyak pengetahuan yang keliru yang melekat dalam pikiran manusia, yang mana pengetahuan tersebut bukan diambil dari sumber-sumber yang terpercaya, dan mungkin kalian pun mendapat khabar-khabar yang tidak tepat dalam hal ini.
Baiklah,agar pemahaman kita bersatu, maka saya minta kepada kalian dalam diskusi ini agar mengeluarkan argumen-argumen yang diambil dari sumber-sumber yang terpercaya,dan saya rasa di Universitas ini terdapat Perpustakaan yang menyediakan kitab-kitab sejarah islam terpercaya .Dan juga hendaknya kita semaksimal mungkin untuk menjauhi sifat Fanatisme dan Emosional.
Dosen itu berkata : ”saya setuju denganmu, dan biarkanlah para Masyaikh yang ada dihadapan kita menjadi saksi dan hakim diantara kita.
Asy Syaikh berkata : ”saya terima, Setelah bertawakal kepada Allah, saya persilahkan kepada anda untuk melontarkan masalah sebagai pembuka diskusi kita ini.
Dosen itu pun berkata :”baiklah kita ambil satu contoh,ada sebuah fatwa yang menyatakan bahwa firqoh wahabi adalah Firqoh yang sesat. Disebutkan dalam kitab Al-Mi ’yar yang ditulis oleh Al Imam Al-Wansyarisi, beliau menyebutkan bahwa Al-Imam Al-Lakhmi pernah ditanya tentang suatu negeri yang disitu orang-orang Wahabiyyun
membangun sebuah masjid,”Bolehkan kita Sholat di Masiid yang dibangun olehorang-orang wahabi itu ??”maka Imam Al-Lakhmi pun menjawab:”Firqoh Wahabiyyah adalah firqoh yang sesat, yang masjidnya wajib untuk dihancurkan, karena mereka telah menyelisihi kepada jalannya kaum mu ’minin, dan telah membuat bid’ah yang sesat dan wajib bagi kaum muslimin untuk mengusir mereka dari negeri-negeri kaum muslimin ”. (wajib kita ketahui bahwa Imam Al-Wansyarisi dan Imam Al-Lakhmi adalah ulama ahlusunnah)
Dosen itu berkata lagi :”Saya rasa kita sudah sepakat akan hal ini, bahwa tindakan kalian adalah salah selama ini,
ReplyDeleteKemudian Asy Syaikh menjawab : ”Tunggu dulu..!! kita belum sepakat, lagipula diskusi kita ini baru dimulai, dan perlu anda ketahui bahwasannya sangat banyak fatwa yang seperti ini yang dikeluarkan oleh para ulama sebelum dan sesudah Al-Lakhmi, untuk itu tolong anda
sebutk n terlebih dahulu kitab yang menjadi rujukan kalian itu !
Dosen itu berkata: ”anda ingin saya membacakannya dari fatwanya saja, atau saya mulai
dari sampulnya ??”
Asy Syaikh menjawab:”dari sampul luarnya saja.”
Dosen itu kemudian mengambil kitabnya dan membacakannya: ”Namanya adalah Kitab Al-Mi’yar,yang dikarang oleh Ahmad bin Muhammad Al-Wansyarisi. Wafat pada tahun 914 H di kota Fas, di Maroko.
Kemudian Asy Syaikh berkata kepada salah seorang penulis di sebelahnya:”wahai syaikh, tolong catat baik- baik, bahwa Imam Al-Wansyarisi wafat pada tahun 914 H.
Kemudian bisakah anda menghadirkan biografi Imam Al- Lakhmi??
Dosen itu berkata:
”Ya,”kemudian dia berdiri menuju salah satu rak perpustakaan, lalu dia membawakan satu juz dari salah satu kitab-kitab yang mengumpulkan biografi ulama. Didalam kitab tersebut terdapat biografi Ali bin Muhammad Al-Lakhmi, seorang Mufti Andalusia dan Afrika Utara.
Kemudian Asy Syaikh berkata : ”Kapan beliau wafat?”
Yang membaca kitab menjawab: ”beliau wafat pada tahun 478 H”
Asy Syaikh berkata kepada seorang penulis tadi: ”wahai syaikh tolong dicatat tahun wafatnya Syaikh Al-Lakhmi ” kemudian ditulis.
Lalu dengan tegasnya Asy Syaikh berkata : ”Wahai para
masyaikh….!!! Saya ingin bertanya kepada antum semua …!!! Apakah mungkin ada ulama yang memfatwakan tentang kesesatan suatu kelompok yang belum datang (lahir) ???? kecuali kalau dapat
wahyu????
Mereka semua menjawab :”Tentu tidak mungkin, Tolong perjelas lagi maksud anda !”
Asy syaikh berkata lagi : ”bukankah wahabi yang kalian anggap sesat itu adalah dakwahnya yang dibawa dan dibangun oleh Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab????
Mereka berkata : ”Siapa lagi???”
Asy Syaikh berkata:”Coba tolong perhatikan..!!! Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab lahir pada tahun 1115 H dan wafat pada tahun 1206 H, …
Nah,ketika Al-Imam Al-Lakhmi berfatwa seperi itu, jauh RATUSAN TAHUN lamanya syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab belum lahir..bahkan sampai 22 generasi keatas dari beliau sama belum yang lahir..apalagi berdakwah..
KAIF ??? GIMANA INI???
(Merekapun terdiam beberapa saat..)
Kemudian mereka berkata:”Lalu sebenarnya siapa yang dimaksud Wahabi oleh Imam Al-Lakhmi tersebut ??” mohon dielaskan dengan dalil yang memuaskan, kami ingin mengetahui yang
ReplyDeletesebenarnya !”
Asy Syaikh pun menjawab dengan tenang : ”Apakah anda memiliki kitab Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya, yang ditulis oleh Al-Faradbil, seorang kebangsaan Francis ?”
Dosen itu berkata:”Ya ini ada,”
Asy Syaikh pun berkata :”Coba tolong buka di huruf “ wau” ..maka dibukalah huruf tersebut dan munculah sebuah judul yang tertulis “ Wahabiyyah”
Kemudian Asy Syaikh menyuruh kepada Dosen itu untuk membacakan tentang biografi firqoh wahabiyyah itu.
Dosen itu pun membacakannya: ”Wahabi atau Wahabiyyah adalah sebuah sekte KHOWARIJ ABADHIYYAH yang dicetuskan oleh Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum Al-Khoriji Al- Abadhi, Orang ini telah banyak menghapus Syari’at Islam, dia menghapus kewajiban menunaikan ibadah haji dan telah terjadi peperangan antara dia dengan beberapa orang yang menentangnya. Dia wafat pada tahun 197 H di kota Thorat di Afrika Utara. Penulis mengatakan bahwa firqoh ini dinamai dengan nama pendirinya, dikarenakan memunculkan banyak perubahan dan dan keyakinan dalam madzhabnya. Mereka sangat membenci Ahlussunnah.
Setelah Dosen itu membacakan kitabnya Asy Syaikh berkata : ”Inilah Wahabi yang dimaksud oleh imam Al-Lakhmi, inilah wahabi yang telah memecah belah kaum muslimin dan merekalah yang difatwakan oleh para ulama Andalusia dan Afrika Utara sebagaimana yang telah kalian dapati sendiri dari kitab-kitab yang kalian miliki. Adapun Dakwah yang dibawa oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab yang didukung oleh Al-Imam Muhammad bin Su’ud-Rahimuhumallah-,maka dia bertentangan dengan amalan dakwah Khowarij, karena dakwah beliau ini tegak diatas kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih, dan beliau menjauhkan semua yang bertentangan dengan keduanya, mereka mendakwahkah tauhid, melarang berbuat syirik, mengajak umat kepada Sunnah dan menjauhinya kepada bid ’ah, dan ini merupakan Manhaj Dakwahnya para Nabi dan Rasul.
Syubhat yang tersebar dinegeri-negeri Islam ini dipropagandakan oleh musuh- musuh islam dan kaum muslimin dari kalangan penjajah dan selain mereka agar terjadi perpecahan dalam barisan kaum muslimin.
Sesungguhnya telah diketahui bahwa dulu para penjajah menguasai kebanyakan negeri-negeri islam pada waktu itu,dan saat itu adalah puncak dari kekuatan mereka. Dan mereka tahu betul kenyataan pada perang salib bahwa musuh utama mereka adalah kaum muslimin yang bebas dari noda yang pada waktu itu menamakan dirinya dengan Salafiyyah. Belakangan mereka mendapatkan sebuah pakaian siap pakai, maka mereka langsung menggunakan pakaian dakwah ini untuk membuat manusia lari darinya dan memecah belah diantara kaum muslimin, karena yang menjadi moto mereka adalah “PECAH BELAHLAH MEREKA, NISCAYA KAMU AKAN MEMIMPIN MEREKA ”
Sholahuddin Al-Ayubi tidaklah mengusir mereka keluar dari negeri Syam secara sempurna kecuali setelah berakhirnya daulah Fathimiyyah Al-Ubaidiyyin di Mesir, kemudian
beliau (Sholahuddin mendatangkan para ulama ahlusunnah dari Syam lalu mengutus mereka ke negeri Mesir, sehingga berubahlah negeri mesir dari aqidah Syiah Bathiniyyah menuju kepada Aqidah Ahlusunnah yang terang dalam hal dalil, amalan dan keyakinan.
(silahkan lihat kitab Al Kamil
Oleh Ibnu Atsir)
Demikianlah saudara-saudaraku yang dirahmati oleh Allah, inilah fakta yang ada, dimana musuh-musuh islam selalu saja menghalang-halangi dakwah yang haq, karena manghancurkan islam adalah tujuan mereka, mereka tahu kalau umat islam ini bodoh dari ilmu Agama akan sangat mudah menghancurkannya dari dalam.
ReplyDeletePelajaran penting juga yang dapat kita ambil, hendaknya bagi siapa saja yang ingin mendiskusikan ilmu haruslah dia mendatangkan bukti-bukti yang kuat sebagaimana dialog yang telah kita baca diatas,sehingga bukan nafsu yang keluar dari mulutnya, melainkan imu yang shohih..dialoglah dengan cara yang baik, BUKAN DENGAN DEBAT KUSIR YANG KOSONG DARI HIKMAH …
Wallahu ‘alam…..
Salam ,
ReplyDeleteJawapan kepada beberapa persoalan serta fakta yg dibangkitkan oleh Knights Of Masjid ...
Sila rujuk link ini untuk anda fikirkan fakta2 yg mungkin boleh membantu merungkaikan masalah pengasas wahabi yg dikatakan oleh Imam Lakhmi ...
http://jundumuhammad.wordpress.com/2011/10/04/menurut-syech-bin-baaz-kaum-wahhabiyyah-adalah-pengikut-ajaran-muhammad-bin-abdul-wahhab/
Saya lihat fakta2 yg diberikan oleh Knights Of Masjid banyaknya di copy paste daripada blog ini http://abangdani.wordpress.com/2011/08/04/inilah-wahhabi-yang-dianggap-sesat-oleh-ulama-ulama-maroko/
So dia nie pun bukan orang yg ilmuwan ... main cedok jugak dan ikut2 jugak ...
So kepada ahli sunnah wal jamaah marilah kita mendalami fahaman aqidah yg dibawa oleh Asya'irah & Maturudiyah...
Allahumma solli alaa syaiyidina Muhammad wa alaa aalihi wasohbihi wasallim..
bertaubatlah
ReplyDelete