Penilaian Syaikh Muqbil Terhadap Sekolah-sekolah Umum
Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah
Ijaabatussaa-il ‘ala Ahammil Masaa-il
www.ilmusunnah.com
Soalan no. 138:
“Sebahagian besar kaum muslimin pada zaman ini, bahkan yang telah iltizam (dengan sunnah) telah menghantar anak-anak mereka ke sekolah-sekolah kerajaan (sekolah harian, atau sekolah umum – pent.) yang di dalamnya mengandungi banyak kemungkaran, di antaranya seperti berdiri menghormati bendera, mendengar nyanyi-nyanyian serta mempelajarinya, juga belajar melukis (makhluk bernyawa – pent.). Malah sebahagian guru tenaga pengajar pendidikan Islam tidak melaksanakan solat, merokok pula, mengeluarkan pendapat-pendapat dengan menghalalkan apa yang Allah haramkan, sedangkan mereka merupakan teladan di sekolah-sekolah tersebut.
Selain itu, jika engkau memperkatakan tentang kemungkaran-kemungkaran ini walau di hadapan orang yang telah iltizam (dengan sunnah) sekalipun, dia akan menjawab, “Adakah kalian mengharamkan ilmu? Jadi, apa yang akan kita lakukan untuk anak-anak kita? Sedangkan sekolah-sekolah ini juga menghasilkan banyak kebaikan yang mengatasi keburukannya.”
Mereka memberi contoh dengan sebahagian pelajarnya yang telah mendapat gelar Doktor dalam bidang syari’at, apa sanggahan yang tepat bagi mereka, dan adakah benar dengan tidak menghantar anak-anak ke sekolah-sekolah tersebut akan menimbulkan banyak mafsadat (keburukan)?”
Ikuti jawaban dan kupasannya di website baru kami, http://www.ilmusunnah.com/?p=11182
saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m
ReplyDelete