__________________________________________________________________________________

| Nawawi | Aqeedah | Fiqh | Anti Syirik | Galeri Buku | Galeri MP3 | U-VideOo |
__________________________________________________________________________________

Wednesday, June 10, 2009

094 - Gambar Atau Patung: Dua-dua Tidak Boleh Menurut Dalilnya

Gambar Atau Patung: Dua-dua Tidak Boleh Menurut Dalilnya


Tidak sewajarnya timbul salah-menyalahkan. Kembalikanlah kepada Dalil! Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman (maksudnya):

"Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (Surah an-Nisaa', 4: 59)

Tentang Gambar/Patung

Orang yang paling mendapat siksa pada hari kiamat adalah para pembuat gambar (pelukis/pengukir). (Hadis Riwayat al-Bukhari dalam Kitab Pakaian (al-Libas), 5959. Muslim dalam bab yang sama, 2109)

Daripada ‘Aun bin Abu Juhaifa, Ayahnya menyatakan, “Nabi melarang mengambil duit jual beli anjing dan darah, melarang kerja-kerja membuat tatoo dan mentatoo diri, melarang menerima atau memberi riba, dan juga mencela pembuat gambar”. (Hadis Riwayat al-Bukhari, Kitab Jual Beli (3/34), no. 299)

Daripada ‘Aisyah dia menjelaskan, “Aku membeli sebuah bantal bergambar. Apabila Rasulullah melihat ia, dia berdiri di pintu dan tidak terus masuk ke rumah. Aku menyedari air mukanya berubah kelihatan seperti ada sesuatu yang tidak disukainya. Aku berkata, “Wahai Rasulullah, aku bertaubat kepada Allah dan Rasul-Nya, (tolong beritahu aku) apakah dosa ku?” Rasulullah berkata, “Ada apa dengan bantal ini?” Aku menjawab, “Aku membelinya untuk engkau agar dapat duduk dan bersandar padanya”. Rasulullah berkata, “Pembuat gambar ini akan di-azab pada hari kiamat.” Rasulullah menambah, “Malaikat (pembawa rahmat) tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat gambar”.” (Hadis Riwayat al-Bukhari, Kitab Jual Beli (3/34), no. 318)

Daripada Said bin Abu al-Hasan, “Ketika saya bersama Ibnu ‘Abbas, seorang lelaki datang dan berkata, “Wahai Ibnu Abbas, pendapatan (periuk nasi) saya adalah dari hasil kerja tangan saya dan kerja saya adalah membuat gambar-gambar ini”. Ibnu ‘Abbas berkata, “Saya sekadar memberi tahu apa yang saya dengar dari Rasulullah. Saya mendengar beliau bersabda, “Barang siapa membuat gambar dia akan di-azab oleh Allah sehingga dia mampu menghidupkannya dan sesungguhnya dia tidak akan berupaya untuk menghidupkannya”. Mendengarkan hal ini, lelaki itu menarik nafas panjang (mengeluh) dan mukanya menjadi pucat. Ibnu ‘Abbas berkata padanya, “Jika kamu masih tetap mahu untuk membuat gambar-gambar, saya menasihatkan agar kamu membuat gambar-gambar pokok (tumbuh-tumbuhan) dan sebarang gambar yang bukan berupa dari makhluk bernyawa”.” (Hadis Riwayat al-Bukhari, Kitab Jual Beli (3/34), no. 428)

Daripada Ibnu ‘Abbas, “Aku mendengar Muhammad berkata, “Barang siapa membuat gambar di dunia ini, dia akan dipersoalkan serta diminta supaya memberikan nyawa kepada apa yang dilukiskannya pada hari kiamat nanti, tetapi dia tidak akan mampu melakukannya”.” (Hadis Riwayat al-Bukhari Kitab Pakaian (7/72), no. 846)

Lebih lanjut, sila klik di Sini.

No comments: